Minggu, 22 Agustus 2010

Mencari Rejeki


saat itu udara masih dingin
baru beranjak pagi
mereka sudah terjaga dari mimpi
'tuk mengais rejeki yang diridhoi 
meski air dingin dan kabut menyelimuti 
 mereka tak peduli

bukan harapan yang terlalu tinggi
bukan pula 'tuk mengisi pundi-pundi
cukuplah tuk sesuap nasi
cukup untuk family
(yang) di rumah tlah menanti
setulus hati.



Lokasi: pantai Wakra-Qatar

4 komentar:

  1. lagi ngapain tuh di pantai, jd keinget nih lama saya g main ke pantai, terima kasih atas kunjungannya, sekalian saya fiollow, follow balik jika berkenan

    BalasHapus
  2. puisinya bagus mbak.. walaupun masih sedikit kaku dengan selalu bermain dengan akhiran "i"..

    oh pantai.. salah satu tempat dibumi Allah yang menjadi kesukaan saya.. berdiri ditengahnya, tampaklah kerdil kita dibawah kekuasaanNya.

    Blog baru ya mbak ? terus semangat ya !

    BalasHapus
  3. @ Rizky, sudah follow balik.
    @ orang kampung, terlalu dipaksakan ya? makasih kritiknya.

    BalasHapus
  4. aktifitas semacam ini mengasyikkan pastinya
    jd pengen maen air

    BalasHapus

Beri masukan ya! Masih belajar nih :)