saat itu udara masih dingin
baru beranjak pagi
mereka sudah terjaga dari mimpi
'tuk mengais rejeki yang diridhoi
'tuk mengais rejeki yang diridhoi
meski air dingin dan kabut menyelimuti
mereka tak peduli
bukan harapan yang terlalu tinggi
bukan pula 'tuk mengisi pundi-pundi
cukuplah tuk sesuap nasi
cukup untuk family
(yang) di rumah tlah menanti
setulus hati.
setulus hati.
Lokasi: pantai Wakra-Qatar
lagi ngapain tuh di pantai, jd keinget nih lama saya g main ke pantai, terima kasih atas kunjungannya, sekalian saya fiollow, follow balik jika berkenan
BalasHapuspuisinya bagus mbak.. walaupun masih sedikit kaku dengan selalu bermain dengan akhiran "i"..
BalasHapusoh pantai.. salah satu tempat dibumi Allah yang menjadi kesukaan saya.. berdiri ditengahnya, tampaklah kerdil kita dibawah kekuasaanNya.
Blog baru ya mbak ? terus semangat ya !
@ Rizky, sudah follow balik.
BalasHapus@ orang kampung, terlalu dipaksakan ya? makasih kritiknya.
aktifitas semacam ini mengasyikkan pastinya
BalasHapusjd pengen maen air